Chilhood
“Dasar Maceloda.. Maceloda..!” “Mestikan, hati-hati!!!” “Dicari dulu, baru tanya!” Okey, itu adalah sedikit kata-kata yang bisa kuingat dari ucapan kakak-kakakku sewaktu aku kecil. Maceloda? Ya, mungkin saja ada yang bertanya apa itu maceloda? Beberapa temanku mengatakan bahwa maceloda adalah nama yang lucu, ada juga yang mengatakan nama ini keren, terlepas bahwa ada yang mengatakannya itu nama alay. Sebenarnya itu adalah sebutan nama dari kakakku untukku yang menurutnya bandel, sulit diatur dan ceroboh. Kakakku bilang aku “mecal”, ini bahasa banjar yang artinya bandel. Bagaimana tidak? Aku tidak pernah mau disuruh-suruh waktu kecil. Jika kakak ingin menyuruhku menyapu, atau cuci piring, aku tak pernah mau. Aku akan mengerjakannya, tapi tidak saat perintah suruhannya itu terdengar di telingaku. Jika pun dia ingin meminta bantuan padaku, misalnya membelikannya sesuatu di kios sebelah, aku selalu punya syarat. Kembalian uangnya harus jadi milikku. Dan, itulah aku wakt